LENGKAP ,penjelasan dan contoh soal variabel acak
VARIABEL ACAK (RANDOM VARIABLE)
VARIABEL ACAK
Untuk menggambarkan
hasil-hasil percobaan sebagai nilai-nilai numerik secara sederhana, kita
menggunakan apa yang disebut sebagai variabel acak. Jadi variabel acak dapat
didefinisikan sebagai deskripsi numerik dari hasil percobaan.
karena biasanya menghubungkan nilai-nilai numerik
dengan setiap kemungkinan hasil percobaan. Karena nilai-nilai numerik tersebut
dapat bersifat diskrit(hasil perhitungan) dan bersifat kontinu(hasil
pengukuran) maka variabel acak dapat dikelompokkan menjadi variabel acak
diskrit dan variabel acak kontinu.
Contoh :
peristiwa tentang seorang ibu yang melahirkan. Kita tahu hanya ada dua
kemungkinan jenis kelamin dari peristiwa ini yakni Laki-laki (L) atau Perempuan
(P). Jika peluangnya masing-masing untuk melahirkan L dan P adalah ½ , maka
kita dapat menyusun ruang sample dari peristiwa ini sebagai berikut :
Untuk satu orang anak : S = {L, P}
Untuk dua orang anak : S = {LL, LP, PL, PP}
Untuk tiga orang anak : S = {LLL, LLP, LPL,PLL, LPP, PLP, PPL, PPP}
Untuk empat orang anak, bisa dibuat tabel sebagai berikut :
TABEL 1.
Untuk satu orang anak : S = {L, P}
Untuk dua orang anak : S = {LL, LP, PL, PP}
Untuk tiga orang anak : S = {LLL, LLP, LPL,PLL, LPP, PLP, PPL, PPP}
Untuk empat orang anak, bisa dibuat tabel sebagai berikut :
TABEL 1.
Jumlah L
|
Susunan
|
Titik Sampel
|
Peluang L
|
0
1
2
3
4
|
PPPP
LPPP, PLPP,
PPLP, PPPL
LLPP,LPLP,LPPL,
PLLP, PLPL, PPLL
LLLP, LLPL, LPLL,
PLLL
LLLL
|
1
4
6
4
1
|
1/16
= 0,0625
4/16
= 0,25
6/16
= 0,375
4/16
= 0,25
1/16
= 0,0625
|
Jumlah
|
16
|
1,00
|
Jika tabel di atas disusun kembali dalam notasi variabel acak, maka akan diperoleh tabel yang memperlihatkan distribusi peluang variabel X seperti berikut :
X
|
P(X)
|
0
1
2
3
4
|
0,0625
0,25
0,375
0,25
0,0625
|
1,000
|
Sebuah distribusi peluang dikatakan sudah terbentuk, jika semua peluang dari setiap variabel acak berjumlah satu. Dengan terbentuknya distribusi peluang seperti tabel di atas, maka notasi baru untuk penulisan peluang kini dapat dituliskan menjadi P(X=0) = 0,0625 ; P(X=1) = 0,25 dan seterusnya.P(X=0) = 0,0625 ; P(X=1) = 0,25 dan seterusnya.
Macam-macam Variabel Acak
Variabel acak
dapat diklasifikasikan ke dalam variabel acak diskrit dan variabel
acak kontinu.
a. Variabel acak diskrit, berhubungan dengan hasil sebuah peristiwa yang
ruang sampelnya terhingga dan terhitung. Sedangkan distribusi peluangnya
disebut distribusi peluang variabel acak diskrit. Umumnya
variabel diskrit berhubungan dengan pencacahan terhadap suatu objek atau
indvidu. Contoh lihat tabel 1 di atas. Kita tidak mungkin mengatakan jumlah
laki-laki = ½. atau ¼ .
Beberapa contoh variabel
diskrit :
1. Jumlah kesalahan pengetikan
2.
Jumlah kendaraan yang melewati persimpangan jalan
3. Jumlah kecelakaan per minggu
b. Variabel acak kontinu, didefinisikan sebagai suatu
variabel yang nilai-nilainya berada dalam ruang sample takterhingga. Variabel ini bisa mempunyai sebuah harga dimana
harga-harga x dibatasi oleh -¥ < X < ¥. Variabel acak kontinu dapat
diilustrasikan sebagai titik-titik dalam sebuah garis.
Pengukuran
fisik seperti waktu atau panjang merupakan contoh yang paling mudah dipahami
untuk variabel acak kontinu ini.
Misalkan :
para buruh di
sebuah wilayah akan diukur tinggi badannya. Jika kita menggunakan meteran
dengan ketelitian sentimeter, maka tinggi setiap orang bisa kita anggap sebagai
titik dalam meteran tersebut. Dengan demikian setiap ukuran X akan
berhubungan titik-titik yang jumlahnya sangat banyak atau takterhingga
DISTRIBUSI PROBABILITAS VARIABEL ACAK DISKRIT
Distribusi
probabilitas variabel acak menggambarkan bagaimana suatu probabilitas
didistribusikan terhadap nilai-nilai dari variabel acak tersebut. Untuk
variabel diskrit X, distribusi probabilitas didefinisikan dengan fungsi
probabilitas dan dinotasikan sebagai p(x).
Fungsi probabilitas p(x) menyatakan probabilitas untuk setiap
nilai variabel acak X.
Contoh :
Jumlah mobil terjual dalam sehari menurut jumlah hari selama 300 hari
Jumlah mobil terjual dalam sehari
|
Jumlah hari
|
0
1
2
3
4
5
|
54
117
72
42
12
3
|
Total
|
300
|
Distribusi Probabilitas Jumlah Mobil Terjual dalam Sehari
X
|
p(x)
|
0
1
2
3
4
5
|
0,18
0,39
0,24
0,14
0,04
0,01
|
Total
|
1,00
|
Dalam membuat
suatu fungsi probabilitas untuk variabel acak diskrit, kondisi berikut harus
dipenuhi.
1. p(x) ³ 0
atau 0 £ p(x) £ 1
2. S p(x) = 1
Kita juga bisa menyajika distribusi probabilitas dengan
menggunakan grafik.
Distribusi Probabilitas
Kumulatif Variabel Acak diskrit
Fungsi
probabilitas kumulatif digunakan untuk menyatakan jumlah dari seluruh nilai
fungsi probabilitas yang lebih kecil atau sama dengan suatu nilai yang
ditetapkan.
Secara
matematis, fungsi probabilitas kumulatif dinyatakan sebagai berikut.
F(x) =
P(X £ x) = X £ p(x)
Dimana
F(x) =
P(X £ x) menyatakan fungsi probabilitas kumulatif pada
titik X = x yang merupakan jumlah dari seluruh nilai fungsi probabilitas untuk
nilai X sama atau kurang dari x.
Contoh :
Probabilitas Kumulatif dari jumlah mobil terjual dalam sehari
X
|
F(x)
|
0
1
2
3
4
5
|
0,18
0,57 (= 0,18 + 0,39)
0,81 (= 0,18 + 0,39 + 0,24)
0,95 (= 0,18 + 0,39 + 0,24 + 0,14)
0,99 (= 0,18 + 0,39 + 0,24 + 0,14
+ 0,04)
1,00 (= 0,18 + 0,39 + 0,24 + 0,14
+ 0,04 + 0,01)
|
Daftar Pustaka :
terimakasih, sangat membantuu
BalasHapusTerimakasih sudah membantu 😊
BalasHapusTerimakasih sudah membantu
BalasHapusthanks gaeiss
BalasHapusGoblog
BalasHapusTq kak :)
BalasHapusbacod
BalasHapusjlkjljlkj
BalasHapusAku ga ngerti
BalasHapusMita tolong bisa jelaskan contoh soal temtang suhu dan mencari nilai x dari variabel acak kontinu
BalasHapusKetik da spasi farit
Hapus