mengetahui ukuran variasi lengkap dan singkat
UKURAN VARIASI ATAU
DISPERSI
Dalam
kehidupan sehari-hari kita sering mendengar orang menyebutkan data statistik.
Rata-rata upah karyawan perusahaan Rp.2.000.0000 per bulan, rata-rata jumlah
mahasiswa baru Raharja 1000 mahasiswa per tahun ajaran baru. Setiap kali kita
mendengar rata-rata, maka secara otomatis kita membayangkan sekelompok nilai di
sekitar rata-rata tersebut. Ada yang sama dengan rata-rata, ada yang lebih
kecil, dan ada yang lebih besar dari rata-rata tersebut. Dengan kata lain, ada
variasi atau dispersi dari nilai-nilai tersebut, baik terhadap nilai lainnya
maupun terhadap rata-ratanya. Ukuran
dispersi atau ukuran variasi atau ukuran penyimpangan adalah ukuran yang
menyatakan seberapa jauh penyimpangan nilai-nilai data dari nilai-nilai
pusatnya atau ukuran yang menyatakan seberapa banyak nilai-nilai data yang
berbeda dengan nilai-nilai pusatnya.
Terdapat
beberapa macam ukuran variasi atau dispersi, misalnya:
Nilai jarak (range), rata-rata simpangan (mean
deviation), varians, simpangan baku (standard deviation), dan
koefisien variasi (coefficient of variation).
A. Pengukuran Dispersi Data Tidak
Dikelompokkan
Nilai Jarak (Range)
Diantara ukuran variasi yang paling sederhana dan paling mudah dihitung adalah nilai jarak (range). Jika suatu himpunan data sudah disusun menurut urutan yang terkecil (X1) sampai dengan yang terbesar (Xn), maka untuk menghitung range digunakan rumus berikut:
Diantara ukuran variasi yang paling sederhana dan paling mudah dihitung adalah nilai jarak (range). Jika suatu himpunan data sudah disusun menurut urutan yang terkecil (X1) sampai dengan yang terbesar (Xn), maka untuk menghitung range digunakan rumus berikut:
Rata-rata Simpangan (Mean Deviation)
Rata-rata simpangan (RS) adalah rata-rata
hitung dari nilai absolut simpangan yang dirumuskan:
Varians
Varians merupakan rata-rata hitung dari kuadrat simpangan setiap pengamatan terhadap rata-rata hitungnya. Varians terbagi dua berdasarkan data yang digunakan, apakah data populasi ataukah data sampel.
Simpangan Baku (Standard Deviation)
Simpangan baku merupakan akar kuadrat positif dari varians. Diantara ukuran dispersi atau variasi, simpangan baku adalah yang paling banyak digunakan sebab memiliki sifat-sifat matematis yang sangat penting dan berguna sekali untuk pembahasan teori dan analisis. Simpangan baku digunakan untuk mengukur penyimpangan atau deviasi masing-masing nilai individu dari suatu himpunan data terhadap rata-rata hitungnya. Satuan simpangan baku mengikuti data aslinya. Seperti pada varians, simpangan baku juga dibagi menjadi simpangan baku populasi dan simpangan baku sampel.
B. Pengukuran Dispersi Data Berkelompok
Nilai Jarak (Range)
Untuk data berkelompok, range dapat dihitung dengan dua cara yaitu:
Untuk data berkelompok, range dapat dihitung dengan dua cara yaitu:
Range = Nilai Tengah Kelas Akhir - Nilai
Tengah Kelas Pertama
atau:
Range = Tepi Atas
Kelas Akhir - Tepi Bawah Kelas Pertama
Kedua
cara di atas akan memberikan hasil yang berbeda. Cara pertama cenderung
menghilangkan kasus-kasus ekstrim.
Varians
Untuk data yang berkelompok dan sudah disajikan
dalam tabel frekuensi, rumus varians adalah sebagai berikut:
Simpangan Baku (Standard Deviation)
Untuk data yang berkelompok dan sudah disajikan
dalam tabel frekuensi, rumus simpangan baku adalah sebagai berikut:
C. Koefisien Variasi (Coefficient of
Variation)
Simpangan baku yang baru saja kita bahas mempunyai
satuan yang sama dengan satuan data aslinya. Hal ini merupakan suatu kelemahan
jika kita ingin membandingkan tingkat homogenitas dua kelompok data yang
berbeda satuannya. Misalnya, kelompok pertama adalah data pengeluaran per
bulan, sedangkan kelompok kedua adalah data jumlah anggota rumah tangga. Data
pengeluaran diukur dalam ratusan ribu bahkan jutaan, sehingga simpangan bakunya
juga berkisar ratusan ribu. Sedangkan, jumlah anggota rumah tangga berkisar
dalam satuan atau paling banyak puluhan, sehingga simpangan bakunya juga
berkisar seperti itu. Artinya, simpangan baku data pengeluaran lebih besar
daripada simpangan baku data jumlah anggota rumah tangga. Namun, hal ini belum
tentu menunjukkan bahwa data pengeluaran lebih bervariasi (heterogen) daripada
data jumlah anggota rumah tangga karena perbedaan tersebut semata-mata
dipengaruhi oleh perbedaan satuan data. Untuk keperluan perbandingan dua
kelompok nilai yang berbeda satuan, digunakan ukuran Koefisien Variasi (KV),
yang bebas dari satuan data asli. Rumusnya adalah sebagai berikut:
Suatu
kelompok data dikatakan lebih homogen daripada kelompok data lainnya apabila
nilai koefisien variasinya lebih kecil. Sebaliknya, suatu kelompok data
dikatakan lebih bervariasi (heterogen) daripada kelompok data lainnya apabila
nilai koefisien variasinya lebih besar.
Daftar Pustaka :
- http://juntakrinto.blogspot.co.id/2015/11/ukuran-variasi-dispersi.html
- https://muhamadgunawanccti.wordpress.com/2012/06/08/pertemuan-keenam-ukuran-dispersi-data/
-https://www.google.com/search?client=firefox-b-ab&biw=1280&bih=701&tbm=isch&sa=1&q=rumus+ukuran+varian&oq=rumus+ukuran+varian&gs_l=psy-ab.3...130163.227776.0.228528.85.44.13.0.0.0.568.5052.16j22j1j0j1j1.43.0....0...1.1.64.psy-ab..40.35.3777.0..0j0i67k1j0i8i30k1j0i24k1j0i30k1.80.YkW9E8Ju2O0
- J.supranto, Statistik ,Teori dan Aplikasi ,Jilid 1, Penerbit Erlangga, 2016
Komentar
Posting Komentar